Les pelajaran IB (International Baccalaureate) sudah tidak asing lagi. Namun, belum terlalu familiar
juga di Indonesia sebab IB merupakan kurikulum internasional yang tidak semua sekolah
menerapkannya. Bahkan, total 17% di Asia-Pasifik yang sudah menerapkannya. Tidak hanya itu,
kurikulum IB hanya bisa diterapkan oleh sekolah yang terdaftar di yayasan International
Baccalaureate (IB) saja.
Berbagai keunggulan yang dapat dirasakan bagi siswa sekolah internasional yang menerapkan
kurikulum IB. Hal itu didasarkan pada tujuan kurikulum IB, yakni mendorong siswa untuk mau belajar
dan mempunyai bekal wawasan global, kemampuan sosial, menumbuhkembangkan emosi, serta
berjiwa kreatif.
Dari berbagai keunggulan tersebut, siswa bisa mendapat keunggulan lebih di antara siswa lain di
sekolah internasional yang menerapkan kurikulum IB dengan mengikuti les pelajaran IB. Simak
ulasannya berikut ini.
1. Lebih Unggul Dari Siswa Lain
Pada umumnya, para siswa di sekolah internasional yang menerapkan kurikulum IB mempunyai
keunggulan tersendiri karena terdapat tiga komponen unggulan pada proses pembelajaran yakni
menulis esai panjang, penguasaan teori pengetahuan, dan CAS (Creative, Action, Service) yang
mengharuskan siswa membuat proyek.
Dengan mengikuti les pelajaran IB, siswa dapat pendampingan lebih dari guru les. Oleh sebab itu,
siswa les pelajaran IB akan mampu bersaing dan lebih unggul dari siswa lain.
2. Meminimalisir Stres
Seperti yang dijelaskan sebelumnya bahwa siswa sekolah internasional yang menerapkan kurikulum
IB terdapat 3 komponen unggulan dalam proses pembelajarannya, maka tidak mudah bagi siswa
untuk mengolah pikiran dan emosinya. Bahkan bisa membuat siswa stres apabila tidak mampu
mengikuti kurikulum tersebut.
Oleh sebab itu, pendampingan melalui les pelajaran IB dapat meminimalisir stres karena siswa
merasa punya teman untuk bertukar pikiran tanpa takut gagal dan merasa tersaingi.
3. Masuk Kampus Terkemuka Di Seluruh Dunia
Kurikulum IB sudah diakui secara internasional oleh seluruh dunia. Berbagai keunggulan telah
dirasakan oleh siswa sekolah yang menerapkan kurikulum IB. Salah satunya adalah masuk
perguruan tinggi terkemuka seluruh dunia.
Banyak universitas terkemuka yang melirik alumni siswa sekolah yang menerapkan kurikulum IB
sebab dalam proses pembelajarannya sepadan dengan proses pembelajaran di kampus. Selain itu,
kurikulum IB menawarkan program berdasarkan usia siswa. Di antaranya adalah sebagai berikut.
a. Primary Years Programme (PYP)
Primary Years Programme (PYP) adalah program yang diterapkan kurikulum IB bagi calon siswa
dengan rentang usia 3-12 tahun.
b. Middle Years Programme (MYP)
Setelah siswa PYP lulus, ia bisa meneruskan dengan mengikuti program Middle Years
Programme (MYP) yang diperuntukkan calon siswa dengan rentang 11-16 tahun.
c. Diploma Programme (DP)
Program lanjutan setelah MYP dalam kurikulum IB ini adalah Diploma Programme (DP) yang
diperuntukkan untuk calon siswa dengan rentang usia 16-19 tahun.
d. Career-related Program (CP)
Bukan lanjutan dari DP, Career-related (CP) merupakan program baru yang memfokuskan pada karir
masa depan anak. Program ini baru diterapkan pada tahun 2012 dan disyaratkan minimal telah
menyelesaikan dua kurikulum IB khusus Diploma Programme Course yang terkait dengan
pengembangan karir.
Itulah keunggulan ketiga yang bisa didapatkan jika les pelajaran IB. Siswa mampu menguasai setiap
materi pelajaran setiap program tanpa takut tersaingi. Justru, mereka terlatih untuk mengendalikan
emosi sehingga tetap unggul hingga masuk di kampus terkemuka di seluruh dunia.