Pemilihan genteng ringan dan kuat perlu diperhatikan agar tidak kerepotan tatkala musim hujan tiba. Sebenarnya genteng ada banyak jenis dan kecocokannya terhadap cuaca di setiap negara.

Dengan memilih genteng yang tepat, tentunya Anda tak perlu mengeluarkan biaya lagi karena minimnya kerusakan. Apa saja yang jenis dan tipsnya? Simak berikut ini.

Jenis-jenis Genteng

1. Tanah Liat

Pertama ada berbahan tanah liat. Genteng ini paling umum digunakan di Indonesia karena punya keunggulan dari segi harga. Proses pembuatannya pun terbilang sederhana, yakni dicetak kemudian membakarnya.

Tingkat ketahanan genteng ini tinggi, dapat bertahan lama hingga bertahun-tahun. Selain kelebihannya pada segi harga dan anti bocornya, kekurangan dari genteng ini adalah cepat berlumut.

Sehingga demi mencegah lumut cepat bertumbuhnya, Anda disarankan mengecatnya terlebih dulu.

2. Keramik

Genteng anti bocor selanjutnya yang disarankan ada genteng berbahan dasar keramik. Ini merupakan versi lebih tinggi dari genteng tanah liat. Tampilan genteng yang mengkilat ini berkat proses pelapisan glazur sebagai tahap finishing-nya.

Dengan penambahan glazur ini atap rumah Anda akan terkesan mewah. Genteng anti bocor ini juga bobotnya ringan dan bisa digunakan dalam jangka waktu lama. Pemasangannya pun mudah dan bisa presisi berkat adanya interlock system.

Kekurangan dari genteng keramik ini terdapat pada segi harganya dan proses pemasangannya yang tak dilakukan seperti genteng pada umumnya.

3. Aspal

Genteng anti bocor yang bisa menjadi pertimbangan Anda ada genteng aspal. Genteng ini punya banyak kelebihan diantaranya ketahanan pada api, jamur, dan angin terbilang tinggi. Pemasangannya juga terbilang mudah.

Genteng yang sekarang banyak digunakan ini terbuat dari gabungan fiberglass dan aspal dan diberi lapisan mineral. Kekurangan dari genteng ini adalah harga yang cukup mahal karena biasanya produk impor.

4. Metal

Genteng ringan dan kuat berikutnya ada berjenis metal yang terbuat dari pencampuran logam seperti aluminium, besi, tembaga, dan seng. Daya tahan genteng ini sangat tinggi, sehingga sering digunakan pada atap pabrik dan bengkel.

Selaras dengan kualitasnya yang terbaik, harganya pun memang terbilang lebih mahal daripada tiga jenis genteng sebelumnya sebab proses pemasangannya juga perlu dilakukan oleh ahlinya.

Tips Memilih Genteng yang Tepat

Selanjutnya, Anda harus tahu bagaimana caranya memilih genteng yang tepat untuk hunian. Berikut beberapa di antaranya:

• Menyesuaikan Kerangka Genteng

Setiap kerangka genteng punya kekuatan berbeda, hal pertama yang perlu Anda lakukan yakni memilih jenis genteng dengan bobot yang sesuai kerangkanya.

• Estetika

Pemilihan genteng yang tepat bisa memberikan kesan tertentu pada hunian. Contohnya dengan memilih genteng keramik, rumah bakal terlihat makin mewah, sedangkan bahan aspal memberi sentuhan rumah minimalis kekinian.

• Pemasangan dan Anggaran

Terakhir, perhatikan juga cara pemasangannya apakah mudah atau sulit karena dapat berpengaruh pada biaya yang harus Anda siapkan.

Itulah jenis dan tips memilih genteng ringan dan kuat. Semoga bermanfaat.